Raiva , indra , dan levi sedang ngobrol … mereka
membicarakan tentang ujian akhir yang sudah mulai dekat .. tiba- tiba shavina
dating …
Shavina à haiii teman –
teman … sedang ngobrol apaan sich kok kayaknya serius banget ?
Indra à eh.. kamu vin
, inini lagi ngomongin tentang ujian
akhir kita … kan uda dekat …
Raiva à iyaa vin …
truzz sekalian membicarakan tentang
persahabatan kita …
Shavina à persahabatan
kita ..? emang persahabatan kita napa …?
Levi à kan kita uda
mau tamat
Shavina à truzz emangnya
kenapa ?
Levi à aduhhh … vina…
vina … kamu tu ya !
Shavina à emang … aQ
kenapa ?
Indra à iiiihhhh …
kamu tu ya tulalit mulu …. Connectnya lama lagi … cape ngomong ama kamu
Shavina
à maksudnya …?
Raiva à gini lo vin …
kita ini kan uda mau tamat
Shavina
à iyaa truzzz…
Raiva à jadi mungkin jarak kta bakal jauh banget .. belum lagi
kita bakal lain sekolah … kami lagi nyari cara agar persahabatan kita tetap
utuh kayak gini … walaupun kita jauh …
Shavina à oooohhh gitu maksudnya … bilang dong dari
tadi … kan aQ jadi ga bingung …
Ketiga
temannya à
aduhhhhh cape dechhh….
Mereka bertiga tidak sadar kalau ada dua pasang mata yang sedang memperhatikan
gerak – gerik mereka bertiga …
Ruri à din ..
kayaknya gebetan lo . makin dekat aja tu sama si raiva … lihat deh
Dini
à iyaya …
Ruri à tapi wajar kok .. si indra suka ama raiva … secara raiva
itu cantik and menarik banget untuk dijadikan seorang pacar ... belum lagi dia
baik dan perhatian … cowok mana gitu yang ga mau sama dia ….
Dini à ruri ….( marah
) enak aja lo bilang kalau si raiva itu lebih cantik dan menarik dari aQ …
Ruri à loh… emang
benar kan
Dini à uda ah jangan
bahas dia … lebih baik kita m’bahas
gimana caranya untuk ngancurin persahabatan mereka berempat …
Ruri à aQ ada ide …
Dini à apa ?
Ruri à sini deh … aQ
bisikin ( mereka berdua berbisikan ) gimana baguskan
Dini
à kamu memang sahabat terbaikku
Istirahat selesai semua siswa masuk ke kelasnya masihg – masing …
termasuk raiva … ketika berjalan menuju kelasnya , secara tidak sengaja raiva
mendengar percakapan antara ruri dan dini .
Ruri à din .. kamu
tau ga apa yang dibilang si indra dan shavina semalam saat mereka jalan
berduaan ..
Dini à apa.. indra
dan shavina jalan berduaan .. tumben
biasanya kan mereka jalan berempat sama teman – teman mereka …
Ruri à loh kamu ga
tau kalau indra dan shavina pacaran
Dini à gat au tu ..
karena setahu aQ mereka berempat kan uda buat janji untuk tidak pacaran dulu
sebelum lulus sekolah ..
Ruri à tu lah makanya
jangan ketinggalan gossip … semua siswa di sekolah ini juga uda pada tau kalau
indra dan shavina itu pacaran …
Dini à teruzz si
indra bilang apa…
Ruri à si indra
bilang kalau dia uda bosan berteman ama si raiva dan levi karena mereka berdua
sok sibuk banget … yang parahnya lagi … si shavina juga bilang gitu ..
Dini à wahhhh … parah
banget tu si indra dan shavina …
Ruri à yang lebih
mengejutkan lagi .. katanya si raiva tu suka ama si indra …
Setelah mendengar hal itu raiva lari
ke kelasnya .
Ruri à kita berhasil din …
kali ini pasti mereka bakal musuhan
Sementara itu di kelas . sambil
menangis … indra , levi dan shavina melihat hal itu merasa heran … dan
mendatangi raiva …raiva yang melihat mereka dating langsung kaget dan marah .
Raiva à pergi kalian
dari sini .. kalau kalian memang ga suka bersahabat sama aQ dan levi silahkan
cari sahabat yang lain .. tapi jangan kalian mengatakan hal itu dibelakang kami
Indra à maksud kamu
apa ( tak mengerti )
Shavina à kamu kenapa
sih …
Raiva à uda kalian pergi
aja dari sini aku muak melihat muka sahabat pengkhianat seperti kalian …
Levi à uda kalian
pergi aja dulu . raiva lagi emosi biar aq yang ngurus semuanya ..
Indra
à tapi lev …
Levi à plis
Indra dan shavina meninggalkan levi dan raiva
.
Levi à va , kamu
sebenarnya kenapa ? kok sampai segitu marahnya sama mereka ?
Raiva à ( sambil
menangis ) mereka mebohongi dan menghianati kita lev .
Levi à maksud kamu
apa raiva … aku ga ngerti
Raiva à ya.. mereka
telah melanggar janji persahabatan kita .. dan mereka juga mengataka kalau
mereka sudah bosan bersahabat sama kita … kata mereka kita sok sibuk dan yang
lebih parah lagi katanya mereka berdua uda pacaran tanpa sepengetahuan kit lev
… hanya kita yang ga tau hal itu … satu sekolah uda tau
Levi à ga mungkin … (
levi pergi ke tempat amoi ) moi kamu tahu ga kalau si indra itu pacaran sama
shavina ..
Amoi à ga … yang ku
tahu si indra malah suka sama raiva .. tapi dia ga berani ngungkapinya karena
takut melanggar sumpah persahabatan kalian
Levi à kamu dengar
raiva … ( raiva masih menangis ) perlu aku Tanya sama yang lain ( levi pergi ke
meja lain ) dis , kamu tau ga kalau si indra pacaran ama shavina
Disa à loh … bukannya
indra pacaran sama raiva ya … satu sekolah pun udah tau kalau indra suka sama
raiva
Raiva à ( hati raiva
tersentak mendengarnya ) apa…?
Disa à iya itu kan
gossip hangat saat ini
Levi à kamu dengar … (
raiva melihat kea rah muka indra yang malu – malu ) sekarang bilang sama aQ
siapa yang bilang itu semua …
Raiva à yang bilang si
… ruri dan dini anak kelas 83
Levi à kalau gitu ayo
kita datangi mereka ..
Raiva
à tapi …
Levi à uda ga ada
tapi – tapian … indra , shavina ayo…
Indra
à kemana …
Levi à ke kelas 83 , kita sumpel dulu mulut si bigos ga
berguna itu … ( menarik tangan raiva )
Mereka semua pergi ke kelas 83 .
sesampainya di kelas 83 levi memanggil ruri dan dini
Levi à ruri , dini
tolong kemari ..
Ruri dan dini mendatangi levi cs .
Ruri à ada apa lev …
Levi à uda deh ga usa
sok manis di depan aQ .. tadi kamu ngomong apa .. di depan raiva …
Ruri
dan dini à ( terdiam )
Levi à cepat ngomong
Ruri à tenang dulu ,
lev ..
Levi à tenang –
tenang .. mana bias aQ tenang kalau persahabatan aQ terancam rusak Cuma gara
–gara omongan kalian berdua yang ga penting itu …
Dini à iya kami ngaku
salah… kami memang mau menghancurkan persahabatan kalian berempat .. itu semua
aku lakukan karena aku ga suka melihat kedekatan kalian berempat
Levi à ya uda
sekarang kamu minta maaf sama raiva .. karena korban kalian berdua adalah raiva
Dini dan ruri à va kami minta maaf ya …
Raiva à ya uda aq uda
memaafkan kalian kok ..( tersnyum lalu mereka bertiga berpelukan )
Indra à gimana kalau
dini dan ruri kita jadikan sahabat kita juga… kalian setuju dengan idea aQ
Semuanya à setuju (
serentak ) ( mereka semua tertawa sambil berpelukan )
Semuanya senang dan riang gembira …
selesailah cerita yang kami sajikan ini . intinya di dalam persahabatan , kita
harus saling mempercayai , karena saling mempercayai dapat memperkokoh
persahabatan itu sendiri . terima kasih
karena anda telah mau menyaksikan cerita kami ini . ( bersama – sama semua
pemain berpegangan tangan .. membungkukan badan dan mengucapkan salam )
assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh ..
Komentar
Posting Komentar